Anugrah Kami

Berapa usia mu saat ini nak? 

Sepertinya baru kemarin tangan mungilmu itu dalam genggaman kami...
Sepertinya baru beberapa detik yang lalu kau merangkak kemudian berdiri, berjalan lalu berlari...

Menyiapkan buku pelajaran mu untuk esok hari,
kemudian mengantar mu ke sekolah...
Belajarlah yang rajin nak, jadilah manusia yang berguna kelak...
Jadilah lebih baik dari kami yang semakin renta ini, nak...


Tumbuhlah sehat, jangan pernah lupakan kondisimu...
Kenakan jaket saat dingin mulai merasuk tubuhmu...
Setidaknya saat kau jauh dan tangan kami tak bisa merengkuhmu, itu akan menghangatkanmu...

Saat kau berhasil dan berpisah nantinya, tolong jangan lupakan kami disini...
Meski ragamu kelak tak lagi selalu berada didekat kami, dan
Meski ada saat kau tak menghiraukan kami
Yakinlah bahwa do'a kami tak pernah putus untukmu...

Ketika masanya kami memarahi dan menegurmu, tolong ma'afkanlah...
Sesungguhnya saat itu teramat berat bagi kami, tak ada sedikitpun rasa ingin menyakitimu...
Kami hanya berharap suatu saat kau tahu bahwa kami sangat sayang padamu...
Karna dengan cara itu, cara kami memberitahumu mana yang pantas atau tidak dilakukan...

Nak,
Tolong jangan membenci dan lari dari kami,
Ketika nanti rambut ini memutih,
Ketika kami mungkin lebih banyak berbicara dan mengeluh padamu,
Ketika kami hanya bisa mengandalkanmu...

Coretan Tinta

Ada yang hilang dari hari ku,

Seperti jiwa melayang seiring nyanyian sunyi, nyanyian pilu suara hati...

Terlalu sombongkah aku?

Hingga mereka tak perdulikan kemiskinan batin dan pikiran yang menderaku...

Hingga begitu sulit untuk berkata jujur pada diri sendiri...

Hingga tak kunjung datang yang bisa membuatku merasakan bahwa tenang itu masih ada...

Aku, merasa sepi diantara keramaian kalian.

Merasa sedih diantara senyum dan tawa bahagia itu.

Merasa, seperti tak ada kesempatan lagi untukku.

Nafasku sesak, terbata-bata.

Aku merasa asing dalam dunia itu, padahal sudah begitu lama aku di sana.

Merasa bimbang dalam tindakan itu, meskipun tak ada yang tergoyahkan.

Aku, merasa jauh dari pandangan itu, padahal begitu dekatnya aku dengan bibir realita...

Bukanlah seonggok patung, aku adalah manusia.

Bukan dilempar kemudian dibuang, karna manusia bukan sampah.

Bukanlah upik abu yang menjadi cinderella.

Ini realita, dunia nyata...

Dimana mereka???

Yang tangannya bisa ku raih, demi ku berdiri setelah jatuh.

Yang pundaknya berbicara meski disaat  aku membisu..

Bisakah kau dengar ini teman? 

Bisikanku...Jeritanku...

Yang tak pernah ku katakan meski kau terus bertanya...

Bisakah kau dengar itu sahabat?

Tangisanku, sakitku...

Yang kau abaikan saat melihat simpul di bibirku...

Mungkin, aku hanya lelah...

(Ya, aku hanya lelah)

Aku hanya bosan..

(Ya, mungkin aku bosan)

Atau mungkin aku marah ???

Suatu Tempat Saat Kita Tua

Hiruk pikuk itu bukankah terlalu bising dinikmati di saat usia kita tak lagi muda...

Lantas dimana, dimana kau akan labuhkan pilihan,

Untuk menghabiskan masa masa itu kelak??

Suatu tempat saat kita tua....

Pandang, Nikmati

Nikmat mana lagi yang akan kau ingkari?

Adapun tak dapat direngkuh dengan tangan, 

dan tak dekat tuk dijangkau, 

Meskipun tak bersatu di tempat yang sama, 

Bukankah ini begitu cantik?

Lukisan karya Sang Pencipta :)

Infinity Pools

byurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr..seger dong yah, ada yang punya hobi berenang?? Nihhh, ada yang pengen punya kolam renang kaya yang di bawah ini gak?? thisss...infinity pools..................!!!