Ada
untaian kata yang tertuang tinta pada kertas nya. Tersirat begitu nyata pada
setiap goresan nya. Membentuk rangkaian kata indah dari entah sudah berapa
jumlah rindu yang terlanjur bermukim sendirian.
Pada
matahari pagi yang memberi cahaya kehidupan, ku titipkan harapan masa depanku
bersamanya. Pada senja yang tenggelam di ufuk barat, ku kirimkan mimpi-mimpi
indah sebagai kawan mengarungi malam di bawah sinar sang rembulan.
Rindu
yang terpisah begitu jauh dari pemilik nya ini, diterpa segala badai dan hempasan
ombak yang menghantam. Semoga segala penantian ini tak pernah sia-sia. Telah ku
terbangkan bayang jemari tangan ku pada hembus angin yang mengiring daun-daun
berguguran. Sudah pun ku sematkan peluk hangat pada tetes air hujan yang
membasahi tubuhmu. Sudahkah kau terima semua itu ?
Aku
rindu, senyum lesung meneduhkan...
Rindu,
belaian rasa nyamanmu atas khawatirku...
Rindu,
kecup yang menenangkan gelisahku...
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar